Di antaranya adalah pembangunan manusia dan ekonomi wilayah non-metropolitan, tingginya pencemaran air dan konversi lahan, serta penurunan sektor pertanian dan ekonomi kreatif yang selama ini menjadi penopang penting bagi pariwisata berkelanjutan di Bali.
Musrenbang ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting, antara lain Ida Sri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun, Ketua MDA Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, para bupati/walikota se-Bali, kepala perangkat daerah Provinsi Bali, Tim Percepatan Pembangunan, serta perwakilan dari instansi vertikal, BUMD/BUMN, dan asosiasi kemasyarakatan.
Baca Juga:
Perketat Aturan, Gubernur Bali Akan Tindak Tegas Turis Nakal Mulai Pekan Depan
[Redaktur: Ajat Sudrajat]