Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Selasa, 15 April 2025.
Baca Juga:
Perketat Aturan, Gubernur Bali Akan Tindak Tegas Turis Nakal Mulai Pekan Depan
Dalam sambutannya, Gubernur Koster menegaskan arah pembangunan Bali lima tahun ke depan akan dijalankan dengan pendekatan “Satu Pulau, Satu Pola, Satu Kelola.”
Ia menyampaikan bahwa meskipun kabupaten/kota memiliki kewenangan masing-masing dalam mengelola wilayah, kepentingan bersama harus tetap menjadi prioritas utama.
Gubernur menegaskan, untuk mewujudkan visi besar itu mesti ditopang dengan strategi pembangunan yang terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam satu kesatuan wilayah sehingga kita harus bersatu dan bersama-sama mewujudkannya.
Baca Juga:
Terapkan Konsep 'One Island, One Management', Gubernur Bali Dorong Energi Bersih dan Transportasi Publik Terpadu
Ia juga menambahkan bahwa program-program prioritas akan menjadi fondasi penting dalam percepatan pencapaian pembangunan, tidak hanya untuk lima tahun ke depan, tetapi juga sebagai dasar arah pembangunan Bali dalam jangka panjang, yakni Bali Era Baru 2025–2125.
“Hal fundamental telah dirancang sehingga agenda pembangunan menjadi terarah, kita akselerasi pelaksanaan semua program, kita harus bekerja lebih cepat dan lebih keras lagi sehingga pondasi kita menjadi kuat,” imbuhnya dikutip dari Balitribune, Kamis (17/4/2025).
Koster memaparkan sejumlah program prioritas yang telah dirancang, antara lain pengembangan energi bersih terbarukan, swasembada dan diversifikasi pangan, pengendalian alih fungsi lahan, pelayanan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur strategis pendukung pariwisata seperti underpass untuk mengurai kemacetan di Denpasar dan Badung, serta pembangunan sistem subway.