Bali.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Provinsi Bali bersama pemerintah kabupaten/kota sepakat menerapkan konsep one island, one management, yaitu pola pembangunan terpadu dengan satu sistem tata kelola di bawah koordinasi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan menjaga keseimbangan antara alam, budaya, dan masyarakat Bali.
Baca Juga:
Tak Ada Celah, Polisi Awasi Ketat Pelabuhan Padangbai Demi Keamanan Bali
Semangat pembangunan ini berlandaskan prinsip Tri Sakti Bung Karno: berdaulat secara politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Saat ini, ketimpangan pembangunan antara Bali Selatan dan Bali Utara masih menjadi tantangan.
Dengan pola pembangunan yang lebih terintegrasi, Koster menyebut pentingnya pengendalian pertumbuhan hotel dan vila yang kerap melanggar regulasi.
Baca Juga:
Liburan ke Bali Makin Mudah, Kolaborasi Indonesia-Jepang Genjot Wisatawan
Di sektor energi, Koster berkomitmen mewujudkan Bali sebagai daerah mandiri energi berbasis energi bersih.
Ia menolak tambahan pasokan listrik dari luar Bali melalui kabel bawah laut, karena dinilai berisiko bagi kestabilan energi di Pulau Dewata.
Sebagai langkah konkret, Bali menjadi daerah percontohan energi bersih dengan penerapan PLTS di berbagai perkantoran pemerintah maupun swasta.