Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa mulai pekan depan, pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap wisatawan yang tidak tertib dan merusak citra Pulau Dewata.
“Jika pelanggaran dibiarkan, wisatawan yang baik akan enggan datang, dan Bali hanya akan dipenuhi wisatawan nakal serta tidak berkualitas. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Saya akan memberlakukan tindakan tegas mulai minggu depan,” ujar Koster di Denpasar, Rabu.
Baca Juga:
Komut PLN EPI Ingatkan Vendor Biomassa Juga Sebagai Pejuang Lingkungan
Koster menjelaskan bahwa pihaknya berencana membuat peraturan daerah untuk melindungi Bali, khususnya masyarakat lokal.
Namun, karena proses penyusunan regulasi membutuhkan waktu, langkah awal akan dilakukan melalui surat edaran.
Surat edaran ini akan berfungsi sebagai panduan sementara dalam menertibkan wisatawan, termasuk pelanggar lalu lintas hingga mereka yang berani melawan aparat hukum.
Baca Juga:
Pulau Wisata Budaya Terbesar di Indonesia, MARTABAT Prabowo-Gibran Sambut Dukungan Pemerintah dan Development Bank bagi Pariwisata Bali
“Bali sudah memiliki peraturan gubernur mengenai tata kelola pariwisata berkualitas. Oleh karena itu, surat edaran akan segera disahkan dan diumumkan pada 21 Maret. Wisatawan yang tidak tertib akan ditindak secara keras dan tegas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Koster menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk memproses pidana atau bahkan mendeportasi wisatawan asing yang melanggar hukum demi menjaga ekosistem pariwisata Bali.
Sosialisasi ke Negara Asal Wisatawan