Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa pihaknya sengaja menunjuk Universitas Udayana sebagai tim pengkaji dan perancang, karena diyakini pembangunan Nusa Penida akan lebih terarah di tangan akademisi.
"Sekarang semrawut konsep pembangunannya, di sini begitu, di sana begitu, tidak tertata. Jadi harus disiapkan yang bagus, jadi minta Unud buat rancangannya," katanya.
Baca Juga:
Pemprov Bali Awasi Kelancaran Lalu Lintas 24 Jam selama World Water Forum ke-10
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bali juga membentuk 47 tim untuk membangun Pulau Dewata. Tim tersebut ditugaskan membuat rancangan awal gagasan terkait tugas masing-masing, termasuk tim untuk Nusa Penida.
"Kemudian tim melakukan koordinasi dengan pihak terkait, tim dapat merekomendasikan pembentukan perda, pergub, surat edaran, atau instruksi gubernur. Tapi tim sudah harus melaporkan dokumen hasil kerja, paling lambat tanggal 9 Mei 2025, draf pertama sudah harus jadi," ujar Wayan Koster.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]