Meski tak dapat menyebut satu per satu, ia berharap seluruh badan usaha dapat mengikuti proses tender ketika dimulai nanti, dan dengan ini ia meyakini pengadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi akan berlanjut.
Keyakinan ini juga muncul dari Mantan Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir bersama Kementerian PUPR bertemu kepala desa yang wilayahnya dilintasi trase tol.
Baca Juga:
Tower Turyapada Dibuka, Pemprov Bali Siap Gandeng Swasta Kelola Aset Rp600 M
Koster mengaku punya tanggung jawab atas mangkraknya proyek ini, lantaran jalan tol pengerjaannya dimulai saat ia menjabat.
Ia menjelaskan saat itu Pemprov Bali telah memastikan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi berjalan sesuai tahapan, mulai dari penetapan lokasi, pengukuran lahan untuk trase tol, hingga peletakan batu pertama di lahan Pemprov Bali.
“Tapi rupanya dalam perjalanan ada perubahan kontraktor yang bergabung dalam konsorsium sehingga ada proses yang membuat pekerjaan tertunda. Sekarang tender ulang oleh kementerian untuk dapat mitra kerja badan usaha yang lebih solid,” ujar Koster.
Baca Juga:
Pemprov Bali dan Sarbagita Kompak Danai Layanan Transportasi Publik Hingga 2025
Mendengar penjelasan alasan tersendatnya pengerjaan jalan, Koster menyampaikan kembali respons kepala desa, yaitu mereka tetap mendukung agar proyek dilanjutkan, sebagai tambahan mereka akan bertemu kembali untuk diberikan informasi lebih lanjut.
[Redaktur: Amanda Zubehor]