Selain itu Amir juga menciptakan Bongkok’s Bamboo-flute, Indihyang, Bali-dance of the river , Berceuse, Suite Villageoise, Ole melojo-lojo, Variasi Es Lilin, dan Maswika Lily.						
					
						
						
							Amir juga menciptakan musik untuk piano dan biola yaitu Clair de Lune dan himne perjuangan ABRI yaitu Andhika Bhayangkari.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Hadiri ’Brainstorming’ Bertajuk “Menjaga dan Menghidupi Warisan Batak”, Ini Kata Wakil Bupati Taput
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dia meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2010 di Medan, Sumatera Utara.						
					
						
						
							 						
					
						
						
							3. Cornel Simanjuntak						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Julia Hutabarat, Pahlawan Guru Perempuan Batak Toba Pertama yang Bergelar Sarjana
								
								
									
	
								
							
						
						
							Cornel Simanjuntak lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara (1921), adalah seorang pencipta lagu-lagu patriotik Indonesia yang berasal dari Batak Toba.						
					
						
						
							Cornel berasal dari keluarga pensiunan Polri yang pernah menjadi guru di Magelang dan Jakarta, dan kemudian pindah ke kantor Kebudayaan Jepang.						
					
						
						
							Cornel alumni dari Hollandsch-Inlandsche School (HIS) St. Fransiscus Medan tahun 1937 dan Hollandsch Inlandsche Kweekschool (HIK) Xaverius College Muntilan tahun 1942.