Karena pola booking mereka untuk liburan musim panas sudah dimulai Maret dan April.
Jika pada Maret dan April tidak ada aturan jelas bisa saja mereka mengalihkan liburannya ke tempat lain yang aturannya lebih jelas dan mudah.
Baca Juga:
Labuan Bajo Alami Peningkatan Kunjungan Wisatawan Asing pada Agustus 2022
Jadi khusus Eropa mereka akan datang mulai Juni sampai September.
"Kemudian negara lain seperti Australia saya dengar sudah mau datang. Artinya dengan kemudahan-kemudahan ini akan memberikan peluang kepada calon-calon wisatawan yang akan berlibur ke Bali," imbuhnya.
Biasanya, turis Eropa akan membuat pesanan atau booking paket liburan mulai dari 3 sampai 6 bulan sebelum musim panas.
Baca Juga:
Berikut 5 Fakta Dibalik Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur
Jadi Maret dan April merupakan momen yang tepat untuk mereka booking. Ia pun sudah menerima bookingan dari wisatawan Eropa pada Juli dan Agustus.
Bahkan yang dulunya belum jadi berangkat ke Bali mereka melakukan re-booking untuk ke Bali.
"Jumlahnya kira-kira sudah ada yang lumayan banyak booking. Bahkan teman-teman sudah holding ribuan client untuk datang ke Bali di musim panas," tutupnya.