Kebijakan penghapusan masa karantina untuk wisatawan mancanegara ini sudah diberikan oleh pemerintah pusat.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD ASITA) Bali, Putu Winastra, mengatakan, zero karantina ini memang sudah diperjuangkan sejak pandemi mewabah di Bali.
Baca Juga:
Labuan Bajo Alami Peningkatan Kunjungan Wisatawan Asing pada Agustus 2022
"Tugas kita sekarang bagaimana mengawal agar aturan tidak berubah lagi. Kita mau aturan ini jauh lebih maju dan diperlonggar," jelasnya, Senin (7/3/2022).
VoA ini baru tersedia untuk 23 negara dan ia berharap agar ke depannya lebih banyak negara lagi.
Kemudian dia berharap semua pihak dapat mengontrol prokes dengan baik sehingga tidak ada lagi penyebaran baru.
Baca Juga:
Berikut 5 Fakta Dibalik Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur
Sekarang ketika berbicara wisatawan, menurutnya tidak sertamerta wisatawan akan langsung datang.
"Faktanya sudah semakin banyak airline internasional datang ke Bali. Ini menunjukkan bahwa minat wisatawan sudah ada untuk datang ke Bali," tambahnya.
Aturan zero karantin dan VOA ini adalah momentum yang menurutnya sangat tepat dan bagus untuk pasar Eropa yang akan melakukan liburan musim panas pada Juni, Juli Agustus, dan September.