WahanaNews-Bali | Pemerintah Indonesia bekerja sama lembaga nonprofit asal Prancis SeaCleaners meluncurkan kapal pengangkut sampah Mobula 8 untuk beroperasi di sekitar perairan Tanjung Benoa, Denpasar, Bali, Senin (20/03/23).
Kapal itu, yang berlayar langsung dari Prancis, bakal mengangkut sampah di wilayah Indonesia selama 2–3 tahun di Bali, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan Raja Ampat di Papua Barat.
Baca Juga:
Bulog Bali Alokasikan 15 Ribu Ton Beras Hingga Juni 2024 untuk Program Pangan
“Bali dipilih menjadi tempat operasi tahap pertama Mobula 8 karena Bali merupakan wajahnya Indonesia, turis dari berbagai negara ada di sini, dan Bali juga menjadi tuan rumah banyak event internasional. Oleh karena itu, kami di sini ingin menunjukkan bahwa Pemerintah Indonesia concern dengan kebersihan laut,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Helyus Komar selepas acara peluncuran kapal di Pelabuhan Tanjung Benoa, Denpasar, Senin.
Dia menjelaskan peluncuran kapal pengangkut sampah hasil kreasi SeaCleaners merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman kerja sama (MoU) yang diteken pada Juli 2022 oleh Kemenko Marves dan organisasi nonprofit Prancis tersebut.
"Untuk operasinya, SeaCleaners menunjuk perwakilan di Bali, yang bekerja sama dengan Rotary untuk pengolahan sampah,” kata Helyus Komar.
Baca Juga:
PLN UID Bali Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Electrifying Agriculture
Di lokasi yang sama, Staf Ahli Kemenko Marves Bidang Sosio-Antropologi Basilio D. Araujo menjelaskan kapal Mobula 8 itu rencananya bakal beroperasi selama 1 tahun di Bali sebelum melanjutkan kegiatannya mengangkut sampah di laut di Labuan Bajo dan Raja Ampat.
Di Bali, kapal itu tidak hanya akan mengangkut sampah di sekitar Pelabuhan Tanjung Benoa, tetapi juga di kawasan hutan bakau di sekitar Benoa, dan perairan di bawah Jalan Tol Laut Bali Mandara.
Basilio menjelaskan Bali terpilih menjadi daerah operasi kapal, karena perairan Pulau Dewata kerap mendapat sampah laut kiriman dari arah Sulawesi.