Bali.WAHANANEWS.CO - Umat Hindu, termasuk di Bali, akan merayakan Hari Raya Nyepi pada mulai Sabtu (29/3/2025).
Selama perayaan ini, aktivitas di Pulau Dewata akan dihentikan sementara sesuai dengan tradisi Catur Brata Penyepian, yang mencakup tidak bepergian, tidak menyalakan api, tidak mengucapkan kata-kata tertentu, serta menahan diri dari kesenangan duniawi.
Baca Juga:
Penjualan Eceran di Bali Meningkat, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga
Sebagai konsekuensinya, banyak layanan publik di Bali yang tidak beroperasi pada Hari Raya Nyepi.
Namun, ada beberapa layanan yang tetap berjalan untuk keperluan darurat dan kepentingan penting lainnya.
Layanan Publik yang Tetap Beroperasi
Baca Juga:
Regulasi Baru Pariwisata Bali: Wayan Koster Gaspol dengan SE No. 7 Tahun 2025
Beberapa layanan tetap beroperasi selama Nyepi, salah satunya adalah PT PLN (Persero). Meskipun sebagian besar wilayah di Bali akan mengalami pemadaman listrik total, sejumlah tempat tertentu tetap mendapatkan pasokan listrik.
Gangguan kelistrikan yang terjadi selama Nyepi akan ditangani sehari setelahnya, kecuali dalam kondisi mendesak.
PLN juga menyiagakan 46 posko dan 218 personel yang berjaga 24 jam guna memastikan stabilitas pasokan listrik selama perayaan berlangsung.