Berdasarkan informasi awal, perusahaan tersebut diketahui menawarkan tiga kategori pengurusan visa.
Pertama, kategori standar dengan tarif Rp 3,5 juta dan pengurusan visa selama 10 sampai 12 hari kerja.
Baca Juga:
Wagub Bali Keluhkan Tiket Pesawat ke Bali Masih Terlalu Tinggi
Kedua, kategori ekspres dengan tarif Rp 4,2 juta dan pengurusan visa selesai dalam 3 sampai 5 hari kerja.
Ketiga, kategori VIP dengan tarif Rp 5,5 juta, lama pengurusan visa 3 sampai 6 hari dan pelayanan di Jakarta.
"Awalnya ketahuan di IG dia muncul, di medsos saya juga baca kok. Jadi dia enggak ada yang disembunyikan di medsos, alamat jelas, nomor teleponnya ada," jelas Cok Ace.
Baca Juga:
Tarif Sampai 5 Jutaan, Gubernur Bali Geram dengan Aksi Mafia Visa
Ia mengaku hal ini sangat merugikan citra Bali di mata dunia internasional.
Pasalnya, adanya mafia visa ini justru menimbulkan anggapan bahwa biaya untuk masuk Bali sangatlah mahal.
"Baru satu yang saya lihat seperti itu. Jadi menawarkan jalur cepat. Mungkin ada pasar yang memerlukan seperti itu. Tapi ini kan menimbulkan (persepsi) di luar kok begini harganya mahal sekali," sambungnya.