Menurut Dwipayana, rata-rata setiap hari sampah kiriman yang diangkut mencapai 10 truk atau sekitar 20 ton, khususnya dari Kedonganan dan Jimbaran. Kalau di Jimbaran sampah masih didominasi kayu dan ranting, sedangkan di Kedonganan lebih banyak sampah plastik.
“Dibandingkan di Pantai Samigita, sudah tipis sampah kirimannya, malah bersih, sedikit sekali sampah. Tetapi tetap tim kami turun membersihkan sampah di sana. Volume sampahnya tipis tidak separah di Kedonganan dan Jimbaran seperti sekarang,” ujar Dwipayana.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
Disinggung soal tanggapan wisatawan, meski kondisi pantai masih dipenuhi sampah, Dwipayana mengaku hingga saat ini belum ada keluhan dari wisatawan. Sebab, upaya pembersihan di seluruh pesisir pantai dilakukan secara maksimal oleh petugas kebersihan yang bekerja hingga pukul 10.00 Wita. Sementara alat berat beroperasi hingga sore hari.
“Sejauh ini belum ada keluhan dari wisatawan, karena biasanya kalau bersih-bersih maksimal sampai jam 10 pagi untuk petugas kebersihan. Kalau alat berat sampai sore,” ketus Dwipayana. [frs]