Salah satunya, sistem tarawih di desa tersebut agak berbeda pada umumnya.
Salat Sunnah yang dilaksanakan setelah salat Isya dibagi menjadi dua sistem.
Baca Juga:
Begini Kisah Srikandi PLN Siaga Sepanjang Arus Mudik dan Balik Lebaran
Pada kloter pertama, tarawih dilaksanakan oleh ibu-ibu beserta anaknya di masjid. Sedangkan para bapak-bapak akan menunggu di rumah hingga ibu-ibu selesai melaksanakan salat tarawih.
Sementara itu, tarawih untuk para suami baru dimulai pada pukul 22.00 Wita hingga subuh di masjid.
Hal tersebut dilakukan untuk menghidupkan suasana Ramadan di Desa Pegayaman.[zbr]
Baca Juga:
Lepas Pawai Takbir, Bupati Toba Sebut Toba Sebagai Gambaran Kerukunan Umat Beragama
Sumber:detikcom