WahanaNews-Bali | Selama bertahun-tahun, masyarakat di kampung Lale, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), hidup dalam “kegelapan”.
Maka, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu pun haruslah dibilang menjadi sumber penerangan bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Teaser “Undercover Ms. Hong” Rilis: Park Shin Hye Siap Tampilkan Aksi Penyamaran di Era 90-an
Bukan hanya itu.
Bahkan, PLTP Ulumbu juga ikut membantu pelaku usaha di sana menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien.
Ya, memang banyak potensi lokal yang dapat dioptimalkan dengan dukungan listrik.
Baca Juga:
Pemkab Bogor Perkuat Transformasi Posyandu sebagai Garda Terdepan Layanan Dasar
Ardianus Ngentur (34), misalnya, terlihat sedang melubangi bingkai jendela dengan bor listrik.
Kurang dari empat detik, ujung bor menembusi kayu setebal tujuh sentimeter.
“Kalau pakai bor manual, bisa sampai lima menit. Tergantung jenis kayu,” kata tukang mebel itu di Kampung Lale, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/10/2021).