Jika membeli timun sebanyak 5 kwintal (500 kg), berarti keuntungan yang kamu dapat Rp 350.000. Dengan modal Rp 1 juta, untung segitu. Lumayan kan? Itu baru satu jenis sayuran saja.
Untuk menjalankan bisnis ini, tentu saja kamu harus menyiapkan modal. Mulai saja dulu dengan modal kecil atau secara bertahap. Begitu sudah tahu kondisi pasar, banyak kenalan distributor dan pedagang, bisa ditambah lagi modalnya.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
4. Budidaya rempah dapur
Emak-emak kalau masak bumbunya harus medok. Banyak rempah dapur yang dipakai agar masakannya lebih enak.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Selain konsumen individu, ada juga rumah makan, restoran, pelaku usaha katering, dan lainnya yang sangat membutuhkan rempah dapur sebagai bahan dasar makanan yang dijual.
Sungguh peluang bisnis yang memiliki potensi besar dan kamu dapat menjajal bisnis budidaya rempah dapur ini. Menanam sendiri rempah-rempah, seperti jahe, lengkuas, sereh, kunyit, daun jeruk, daun salam, kencur, kayu manis, dan sebagainya.
Atau kamu bisa fokus menanam satu jenis rempah dengan memanfaatkan lahan di rumah sebagai langkah awal.