Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan alasan di balik usulannya mengenai program keluarga berencana (KB) empat anak.
Ia menegaskan, kebijakan ini bertujuan untuk mencetak generasi penerus yang akan menjaga kelestarian budaya Bali.
Baca Juga:
Tidak Ada Siswa ‘Titipan’ Dalam PPDB 2023 di Bali
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Kongres Daerah XI IA ITB Pengda Bali di Duta Orchid Garden, Denpasar, Minggu (13/4/2025).
Dalam sambutannya, Koster menyinggung fenomena meningkatnya jumlah pendatang di Bali.
Ia menyatakan bahwa kehadiran orang luar tidak menjadi masalah, selama tidak menggerus populasi masyarakat lokal yang menjaga budaya Bali.
Baca Juga:
Mengenal Masjid di Atas Awan yang Berada di Bali
"Di Bali bukan persoalan jumlah siapa yang datang ke Bali, tetapi siapa yang kami ajak untuk mengurus budaya," ungkap Koster.
Koster menekankan bahwa keunggulan utama Bali terletak pada kekayaan budayanya. Ia memperingatkan bahwa Bali bisa kehilangan identitasnya jika budaya tersebut tidak dijaga oleh generasi muda.
"Tidak ada yang mebanjar, tidak ada yang ngelawar, tidak ada Purnama-Tilem, tidak ada odalan, Galungan, Kuningan, ngaben. Berbagai aktivitas budaya akan terancam," imbuh politikus PDIP itu.