Lalu, Pekutatan yang menunjang area taman bermain internasional, Soka dengan konsep pedesaan sebagai tempat beristirahat, serta Tabanan sebagai pusat logistik untuk distribusi dalam kota.
Dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp 24,6 Triliun, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ditargetkan selesai pada 2028 mendatang.
Baca Juga:
Tinjau Tol Solo - Yogyakarta, Menteri Dody: Segmen Klaten - Prambanan Dibuka Fungsional Mendukung Kelancaran Nataru 2025
Namun, Basuki ingin pembangunan jalan tol tuntas akhir 2025.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan berdampak bagi masyarakat Bali, selain menjadi solusi atas permasalahan kemacetan ruas arteri nasional dan mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa 5-7 jam dapat menjadi 1,5-2 jam saja.
"Jalan tol ini memiliki dampak positif dalam peningkatan investasi pembangunan, peningkatan lapangan kerja, efisiensi jarak dan waktu tempuh logistik, bahkan mampu memicu timbulnya destinasi wisata baru, serta pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru dan menyeimbangkan pembangunan antar wilayah di provinsi Bali," tandas Wayan. [dny]