WahanaNews-Bali | Kementerian PUPR mulai menggarap pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,83 kilometer (km).
Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Bali I Wayan Koster di Pekutatan, Jembrana, Bali, Sabtu (10/9).
Baca Juga:
Jalan Tol PSN Disebut Katalis Pertumbuhan Baru, MARTABAT Prabowo–Gibran Soroti Dampak Besar ke Aglomerasi Jabodetabekjur
Basuki mengatakan pembangunan jalan tol di Bali sebagai destinasi wisata harus memperhatikan kualitas, estetika, dan kearifan lokal Bali.
Kemudian, harus menghindari tempat-tempat suci, serta membangun jalur khusus bagi kendaraan roda dua.
"Saya sangat gembira karena akan ada jalur untuk pengendara sepeda motor dan sepeda. Ini merupakan salah satu perhatian kita pada social heritage di Bali, sehingga cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam di Jembrana, Tabanan dan Badung," katanya dalam keterangan resminya, Minggu (11/9).
Baca Juga:
Tol Baru Bogor-Serpong Via Parung Siap Dibangun, Nilai Investasi Rp12,35 Triliun
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi tiga seksi. Secara rinci, seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, seksi 2 Pekutatan-Soka 24,3 km dan seksi 3 Soka-Mengwi 18,9 km.
Tol Gilimanuk-Mengwi akan dibangun melintasi 3 kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa.
Empat desa di Bali akan difungsikan sebagai rest area terpadu yang masing-masing memiliki konsep berbeda, yaitu Jembrana yang mengangkat kearifan lokal.