Baca Juga:
Sejumlah Delegasi G20 Berkunjung ke Desa Wisata Genggelang
Salah satu delegasi dari Filipina, Rhenandiwas mengakui bahwa kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Samtama ini sangat menginspirasi dan patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia, bahkan juga di negara kami.
“Kegiatan ini sangat sulit dilakukan, apalagi di kota besar seperti Jakarta karena kegiatan di Kampung Samtama ini membutuhkan keterlibatan dan partisipasi seluruh warga yang tinggal di daerah ini” lanjut Rhenandiwas.
Jakarta sebagai salah satu kota di Kawasan Asia Tenggara memiliki target menjadi kota berketahanan iklim pada tahun 2030.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenkumham Bali Sebut Total Kepala Negara dan Tim Capai 3 Ribu Orang Ikut KTT G20
Menjadi kota berketahanan iklim berarti Jakarta tidak hanya berkomitmen untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca hingga 30% dan secara ambisius hingga 50%, juga net zero emission pada tahun 2050, tetapi juga kota yang dicita-citakan memiliki sistem perkotaan yang tangguh menghadapi guncangan dan tekanan, mempersiapkan penduduk kota untuk melakukan mitigasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah karena dampak perubahan iklim.
Semoga kolaborasi antara PLN dan Kampung Samtama ini dapat membantu mewujudkan Kota Jakarta menuju kota berketahanan iklim thun 2030 dan Indonesia net zero emission 2050. [dny]