WahanaNews-Bali | Provinsi Bali yang pada tahun 2022 berhasil melampaui target kunjungan wisatawan mancanegara kian menunjukkan semangat untuk pulih seperti sebelum pandemi COVID-19.
Optimisme itu terlihat dari melesatnya target kedatangan turis mancanegara 2023 menjadi 4,5 juta orang, dari sebelumnya selama tahun 2022 yang mencapai 2,3 juta wisatawan.
Baca Juga:
Lima Tahun Setelah COVID-19: WHO Desak China Berbagi Data, Ini Jawabannya
Untuk mewujudkan target tersebut, Pemerintah Provinsi Bali melihat daya tarik event atau kegiatan terkait budaya, olahraga, dan MICE.
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menyebutkan bahwa tahun 2022 event G20 memiliki pengaruh besar dalam mencapai target kunjungan wisatawan.
"Kalau kita lihat tren pariwisata sekarang, kan event, ini harus banyak dilakukan, sebab, event pengaruhnya besar sekali, G20, misalnya," katanya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Masuk Daftar Wisata Luar Negeri dengan Risiko Tinggi di 2025
Oleh karena itu, sekaligus dalam menyikapi momentum dicabutnya PPKM, Pemprov Bali menunjukkan kesiapannya dalam menerima wisatawan dengan meluncurkan kalender kegiatan bernama "Calendar of Event" atau CoE 2023.
Peluncuran kalender kegiatan yang perdana tersebut diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali yang diketuai oleh Tjok Bagus Pemayun. Pada awal Januari 2023 pihaknya meluncurkan CoE dengan total 66 kegiatan yang terdiri dari 51 kegiatan budaya, 13 acara minat khusus atau olahraga, dan dua kegiatan MICE.
"Sebenarnya masih ada banyak kegiatan yang belum tercatat karena kurangnya informasi dari penyelenggara. Saya harap, ada informasi lebih awal dan lebih jelas terhadap pelaksanaan event-event yang ada di Bali," ujar Tjok Bagus.