Sehingga untuk pengembangan PLTB perlu dibarengi dengan integrasi pemerintah pusat dan daerah dalam hal penyiapan infrastruktur baru maupun peningkatan kualitas infrastruktur seperti dermaga, jembatan dan jalan dalam mendukung akses logistik pada saat implementasi proyek .
Hingga 2021, kapasitas terpasang PLTB di Indonesia mencapai 131 MW atau 0,1 persen dari bauran energi.
Baca Juga:
Kebut Elektrifikasi dan EBT, PLN Kantongi Pendanaan US$ 581,5 Juta dari Bank Dunia
Dalam RUPTL “hijau” 2021-2030, PLN merencanakan membangun PLTB sebesar 597 MW atau sekitar 2,8 persen porsi dari total proyek EBT.
Cita mengatakan dalam mengembangkan PLTB, PLN juga melakukan perbandingan daya saing dengan penerapan di dunia yang semakin kompetitif dalam rangka mendapatkan persaingan wajar dan sehat.
Terkini, PLN telah menyepakati kerja sama pengembangan PLTB Banten dengan Badan Pembangunan Prancis (AFD) yang merupakan salah satu pilot project pembangunan PLTB pertama di Pulau Jawa.
Baca Juga:
Kebut Elektrifikasi dan EBT, PLN Kantongi Pendanaan US$ 581,5 Juta dari Bank Dunia
Potensi angin yang bisa dikelola di wilayah ini mencapai 350 MW dengan rencana pembangunannya secara bertahap sesuai kebutuhan sistem. [dny]