PLTS di Bali
Demi mendukung penyelenggaraan itu, PLN juga berencana memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dipasang di atap 35 gedung kantor PLN UID Bali dan satu gedung kantor PT Indonesia Power pada Agustus 2022.
Baca Juga:
Trump Sesumbar BRICS Gagal Lawan Dolar Berkat Kebijakan Tarifnya
Penggunaan PLTS, yang merupakan energi baru dan terbarukan (EBT), merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap kepemimpinan Indonesia di G20.
Indonesia yang saat ini menjabat sebagai ketua forum dan tuan rumah G20 mengangkat transisi menuju energi bersih sebagai isu prioritas.
“Pemasangan PLTS atap ini akan menjadi showcase (dipamerkan, Red.) saat penyelenggaraan presidensi G20 nanti, yang sekaligus menunjukkan peran PLN mengawal transisi menuju energi hijau yang berkelanjutan,” kata General Manager PLN UID Bali I Wayan Udayana sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya bulan ini.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Sinergi dan Kolaborasi Jaga Stabilitas Ekonomi serta Transformasi Nasional
PLTS yang dipasang di atap 36 gedung itu mampu menghasilkan daya sampai 489,72 kilowatt peak (kwp).[dny]