Alhasil didapati, jumlah gangguan tersebut mengalami penurunan hingga 15,76 persen.
"Ditahun 2021, jumlah gangguan kelistrikan yang kita catat ada 165 kasus. Sedangkan untuk 2022 ini hanya terjadi 139 gangguan yang mana turun sekitar 15,76 persen dari total gangguan tahun lalu," papar Rahmi.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Hal itu, menurutnya, hasil dari upaya pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan listrik yang dilakukan PLN UP3 Bekasi demi memberikan kenyamanan kelistrikan bagi masyarakat.
PLN UP3 Bekasi sendiri, lanjut Rahmi, memiliki program Grebek ROW Jaringan dan Konstruksi (GKON) guna menjaga keandalan listrik.
GKON sendiri sudah 17 kali dilakukan disepanjang tahun 2022.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Rahmi juga menambahkan terkait informasi pemeliharaan listrik terencana dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.
Pelanggan juga dapat melakukan pengaduan atau keluhan kelistrikan melalui aplikasi ini.
"Semoga melalui program-program kami dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Dan kami akan terus komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan," pungkasnya.[dny]