Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Sebanyak 2.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali telah menerima pelatihan dan pembinaan dari PT Telkom Indonesia.
UMKM tersebut bergerak di berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga industri kreatif.
Baca Juga:
Musda Dekranasda Kota Bandung, Aryatri Bakal Evaluasi Kurasi UMKM
SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menyampaikan bahwa Bali memiliki peran strategis sebagai etalase internasional yang merepresentasikan wajah UMKM Indonesia di kancah global.
“Bali menjadi salah satu wilayah prioritas. Sebanyak 2.000 UMKM terdata di Bangli, Tabanan, dan sejumlah wilayah lainnya telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan berupa pelatihan AI,” ujar Ahmad Reza di Denpasar, Jumat (10/5/2025).
Ia menjelaskan, UMKM di Bali perlu mengangkat nilai-nilai budaya melalui filosofi produk mereka.
Baca Juga:
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Prabowo Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Melalui pelatihan dan desain berbasis kecerdasan buatan (AI), para pelaku UMKM diharapkan dapat memahami kebutuhan pasar global.
Tidak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga membangun cerita dan nilai jual yang tinggi.
Secara nasional, Reza menambahkan bahwa jumlah UMKM binaan Telkom hingga saat ini telah mencapai 84.291 unit, dan lebih dari 18.000 di antaranya telah berhasil naik kelas.