"Kami juga hadirkan 50 persen orang bagian teknik karena kadangkala bagian komunikasi tidak selalu mengikuti orang teknik di lapangan. Orang teknik ini juga harus dibekali dengan pelatihan agar ketika informasi tersampaikan kepada masyarakat juga dengan fotografi yang bagus di samping kinerja di lapangan yang baik tentunya," kata Arya.
Arya menargetkan para peserta bisa mendapatkan pengetahuan fotografi yang minimal sama dengan tujuan bisa menghasilkan foto yang menarik, angel/sudut pandang tertentu, juga menghasilkan objek dan subjek foto yang baik.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Dia berharap melalui pelatihan jurnalistik fotografi tersebut, para personel semakin kompeten dalam hal foto dan menulis sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat berkualitas dan tepat pada waktunya.[zbr/Antara]