“Di Jateng ada pembangkit masuk. Kalau Jateng sudah beroperasi maka 700-an MW yang tadinya disuplai ke Jateng itu bisa dikonsumsi sendiri untuk Jatim sehingga cadangan kita meningkat,” kata dia.
Lasiran mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa industri besar yang berkomitmen menggunakan listrik PLN, atau menambah daya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Seperti Freeport di Gresik itu sudah komit 120 MW tahun depan. Lalu Cheil Jedang di Pasuruan juga akan menambah daya 10 MW, begitu juga dengan beberapa pabrikan di Kawasan Industri Ngoro dan Kawasan Industri Sidoarjo,” ujarnya.
Lasiran menjelaskan, konsumsi listrik untuk sektor industri pada April 2022 telah tumbuh 5,55 persen dibandingkan April 2021.
Begitu juga dengan konsumsi listrik di sektor bisnis mengalami pertumbuhan 8,32 persen pada April 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. [dny]