Inisiatif pembentukan pecalang istri ini juga mendapatkan dukungan dari Majelis Desa Adat (MDA) Bali.
Ketua MDA Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, menilai kehadiran pecalang perempuan penting, khususnya dalam melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung wanita.
Baca Juga:
Denpasar Disambangi Influencer, AirNav Tampilkan Teknologi dan Inovasi AI
“Karena kalau dalam memeriksa perempuan-perempuan kan harus ada pecalang istri, supaya tidak ada melanggar etika,” katanya.
MDA Bali juga berkomitmen mendorong pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi atas kerja para pecalang, termasuk kelompok perempuan, meski tugas mereka bersifat sukarela.
Ia berharap kepala daerah dapat memberi perhatian lebih terhadap eksistensi pecalang sebagai penjaga tradisi Bali.
Baca Juga:
Pastikan Keamanan dan Ketertiban, Polres Simalungun Lakukan Patroli Malam
[Redaktur: Ajat Sudrajat]