Penyelenggara berencana melakukan pelipatan surat suara DPRD Kota Denpasar pada 21-23 Desember, selanjutnya pada 24 Desember akan dilakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, 25 Desember Hari Raya Natal, dan 26-27 Desember Hari Piodalan di Kantor KPU Denpasar.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan pelipatan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sembari menunggu kedatangan surat suara DPD dari KPU RI.
Baca Juga:
Bank Indonesia Bali Catat Kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen Ekonomi Pulau Dewata September 2024
“Sebelumnya kami sudah menerima tiga jenis surat suara untuk pemilihan DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kota Denpasar dari PT Temprina di Ubung, kemudian yang hari ini pilpres artinya tersisa satu lagi surat suara pemilihan DPD yang kemungkinan baru akan kami terima sesuai informasi dari KPU RI pada awal Januari,” kata Sekar.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Denpasar I Putu Hardy Sarjana yang turut hadir dalam proses distribusi surat suara mengatakan tugasnya sebagai pengawas memastikan logistik kali ini sampai sesuai ketentuan.
Kepada media, ia memastikan surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden tersegel dengan baik sejak pertama sampai di gudang logistik Badung dan sekarang gudang logistik Denpasar.
Baca Juga:
Diduga Terlibat Prostitusi, Imigrasi di Bali Usir WNA Uganda
“Kami disini mengawasi memastikan sudah sesuai peruntukannya berapa kotak berapa eksemplar yang didistribusikan itu dicatat, kami awasi penurunan dari gudang Badung sampai gudang Denpasar masih tersegel kami melihat dari disegel sampai dibukanya,” ujar Hardy.
[Redaktur: Amanda Zubehor]