"Dengan total fund raise mencapai Rp32,3 triliun. Nilai fund raising 2021 ini juga merupakan yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir," ujar Inarno.
Sementara, ada 29 perusahaan yang akan melakukan IPO dan sudah masuk dalam pipeline BEI. Menurut Inarno, puluhan perusahaan itu maksimal IPO pada awal 2022 mendatang.
Baca Juga:
OJK Kalteng: Pertumbuhan Sektor Keuangan Non Bank Menunjukkan Kinerja Positif
"Pertumbuhan positif ini telah menghantarkan jumlah perusahaan di bursa mencapai 752 perusahaan," pungkas Inarno. [dny]