Darmawan juga mengatakan, PLN turut menerjunkan personel pengamanan pasokan listrik selama periode Natal dan tahun baru.
Sebanyak 31.500 personel ini akan mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
"Kami akan memprioritaskan pasokan listrik andal di wilayah seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara," kata dia.
Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan serta titik destinasi wisata, PLN menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan.
PLN mensiagakan 2.665 unit infrastruktur tambahan berupa Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS).
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
"Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan suplai pasokan saat listrik di tempat prioritas terjadi gangguan," jelasnya.
PLN juga menyiagakan 2.331 Posko Siaga Natal dan tahun baru di seluruh Indonesia yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN.
Posko Siaga Natal dan tahun baru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.