WahanaNews-Bali | Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional dalam kondisi andal dan lancar bagi masyarakat.
Untuk itu, PLN menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan tahun baru cukup.
Dia juga menjamin keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini agar masyarakat bisa menikmati liburan dan Natal dengan tenang dan aman.
"Menjelang libur Natal dan tahun baru, kami PLN memahami semua masyarakat ingin menikmati libur dengan tenang dan aman. Kami PLN siap memasok listrik andal bagi masyarakat," ujar Darmawan dalam siaran pers, Sabtu (10/11/2022).
Baca Juga:
Perayaan Natal dan HUT IKANA Berlangsung Meriah, Diwarnai Kehadiran Tokoh Agama Muslim
Adapun total daya yang disiapkan sebesar 42.783 MW, sedangkan untuk beban puncak harian secara nasional mencapai 38.237 MW.
Dengan kondisi ini PLN memastikan dapat melistriki semua kebutuhan lapisan masyarakat.
"Saat ini, PLN memiliki cadangan daya mencapai 4.546 MW. PLN pastikan pelayanan ke masyarakat lincah dan aman," ujar Darmawan.
Darmawan juga mengatakan, PLN turut menerjunkan personel pengamanan pasokan listrik selama periode Natal dan tahun baru.
Sebanyak 31.500 personel ini akan mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.
"Kami akan memprioritaskan pasokan listrik andal di wilayah seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara," kata dia.
Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan serta titik destinasi wisata, PLN menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan.
PLN mensiagakan 2.665 unit infrastruktur tambahan berupa Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan suplai pasokan saat listrik di tempat prioritas terjadi gangguan," jelasnya.
PLN juga menyiagakan 2.331 Posko Siaga Natal dan tahun baru di seluruh Indonesia yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN.
Posko Siaga Natal dan tahun baru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.
Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Dia juga mengimbau agar masyarakat yang hendak berpergian keluar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya dengan mematikan sambungan listrik. [dny]