Sementara itu, WNI menggunakan pakaian adat Bali berupa kamen, sesaputan, kemeja, hingga udeng blangkon yang kerap dipakai pemangku. Namun, WNI itu sempat melepas udeng blangkonnya sebelum berkelahi dengan si bule.
Satake Bayu menegaskan polisi belum mengetahui identitas kedua orang yang terlibat dalam perkelahian tersebut.
Baca Juga:
Kejutkan Publik, Ratna Sari Dewi Soekarno Lepas WNI untuk Terjun ke Politik Jepang
Dilihat dari video, perkelahian terjadi di tengah antrean kendaraan. Ia menduga keduanya berantem setelah berebut jalur karena situasi lalu lintas yang padat.
"Intinya belum diketahui, hanya diduga dilihat dari videonya mungkin karena faktor antrean atau mungkin berebut jalur. Kan padat sekali itu kan. Jadi intinya pihak Polsek masih melakukan penyelidikan tentang yang bersangkutan," ungkapnya.
Satake Bayu mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui insiden tersebut untuk segera melapor ke polisi.
Baca Juga:
WNI Ramai-ramai Jadi Warga Singapura, Ini Alasannya
"Kalau ada mengetahui kejadian itu siapa yang kenal ataupun pihak yang terlibat silahkan melapor, baik korban silakan melapor," pintanya.[zbr]