Selain itu, pelajar dari Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda (SVCC) Bali juga turut mempersembahkan pertunjukan seni khas India.
Presiden Bali India Friendship Association (BIFA), Neeta Malhotra, menegaskan bahwa Festival Holi memiliki makna mendalam tentang kemenangan kebaikan atas keburukan serta menjadi sarana mempererat kebersamaan.
Baca Juga:
Provinsi Bali Raih Penghargaan Daerah Peduli Perlindungan Konsumen 2025 Mendag Budi Santoso
"Kami bersama merayakan, tidak hanya sebagai penanda musim semi tetapi juga sebagai misi bersama untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi," ujarnya.
Pasar Wisatawan Terbesar Kedua
Selain mempererat hubungan budaya, Festival Holi juga menjadi bukti semakin kuatnya koneksi antara India dan Bali di sektor pariwisata.
Baca Juga:
Komut PLN EPI Ingatkan Vendor Biomassa Juga Sebagai Pejuang Lingkungan
India saat ini menempati urutan kedua sebagai negara dengan jumlah wisatawan asing terbanyak yang berkunjung ke Bali.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sepanjang tahun 2024 mencapai 6,33 juta orang, meningkat 20,1 persen dibandingkan 2023.
Dari angka tersebut, turis asal India mencapai 550 ribu orang, hanya kalah dari wisatawan Australia yang mencatatkan 1,5 juta kunjungan ke Pulau Dewata.