Bali.WAHANANEWS.CO - Perayaan Festival Holi yang berlangsung di Konsulat Jenderal (Konjen) India di Denpasar, Bali, Senin (17/3/2025), menjadi ajang mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan India.
Festival warna-warni ini tidak hanya menghadirkan kegembiraan tetapi juga menumbuhkan persahabatan yang lebih erat antarwarga.
Baca Juga:
PHRI Bali Gelisah: Wisatawan Ramai, tapi Hotel Sepi Pengunjung
"Sebelum perayaan ini, banyak yang tidak saling mengenal. Namun di dalamnya, tumbuh bibit pertemanan dan kekeluargaan yang makin terikat," ujar Konsul Jenderal India, Shashank Vikram, di Denpasar, Senin (17/3/2025).
Acara ini dihadiri oleh warga negara India, komunitas keturunan India, masyarakat Bali, serta para pecinta budaya India.
Kehangatan dan kegembiraan mewarnai perayaan yang dipenuhi taburan bubuk aneka warna, mencerminkan makna Holi sebagai simbol kebahagiaan, cinta, dan kedamaian.
Baca Juga:
Polda Bali dan Awak Media Perkuat Sinergi Lewat Buka Puasa Bersama
Kolaborasi Budaya Bali-India Meriahkan Holi
Festival Holi di Denpasar tidak hanya menampilkan tradisi khas India, tetapi juga menggabungkan unsur budaya Bali, mencerminkan eratnya hubungan kedua negara.
Dalam perayaan ini, tarian Janger Siva Tandava yang memadukan budaya Bali dan India ditampilkan oleh Suradiva Group.
Selain itu, pelajar dari Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda (SVCC) Bali juga turut mempersembahkan pertunjukan seni khas India.
Presiden Bali India Friendship Association (BIFA), Neeta Malhotra, menegaskan bahwa Festival Holi memiliki makna mendalam tentang kemenangan kebaikan atas keburukan serta menjadi sarana mempererat kebersamaan.
"Kami bersama merayakan, tidak hanya sebagai penanda musim semi tetapi juga sebagai misi bersama untuk memperkuat pemahaman dan kolaborasi," ujarnya.
Pasar Wisatawan Terbesar Kedua
Selain mempererat hubungan budaya, Festival Holi juga menjadi bukti semakin kuatnya koneksi antara India dan Bali di sektor pariwisata.
India saat ini menempati urutan kedua sebagai negara dengan jumlah wisatawan asing terbanyak yang berkunjung ke Bali.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sepanjang tahun 2024 mencapai 6,33 juta orang, meningkat 20,1 persen dibandingkan 2023.
Dari angka tersebut, turis asal India mencapai 550 ribu orang, hanya kalah dari wisatawan Australia yang mencatatkan 1,5 juta kunjungan ke Pulau Dewata.
Aksesibilitas penerbangan yang semakin memadai dan kedekatan budaya menjadi faktor utama yang menarik minat wisatawan India untuk terus menjadikan Bali sebagai destinasi favorit mereka.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]