Sebagai langkah mitigasi, maskapai menawarkan berbagai opsi kepada penumpang yang terdampak, termasuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengalihan rute (re-route).
Syaugi menegaskan bahwa pihak bandara terus berkoordinasi dengan otoritas penerbangan dan pemantau aktivitas vulkanik untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Baca Juga:
Waduh! 3 Petugas Imigrasi Bali Terlibat dalam Penjualan Ginjal ke Kamboja
"Kami terus memantau perkembangan situasi ini dan berharap kondisi dapat segera kembali normal," imbuhnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus dua kali dalam kurun waktu kurang dari dua jam, yakni pada Kamis (20/3/2025) pukul 22.56 WITA dan Jumat (21/3/2025) pukul 00.10 WITA.
Akibat aktivitas vulkanik yang meningkat, status gunung ini dinaikkan dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Baca Juga:
Gadis Asal Brasil Terciduk Polda Bali Bawa Kokain 3,9 Kilogram
Letusan pertama menyemburkan abu vulkanik hingga 8 kilometer ke udara, menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang lebih luas terhadap penerbangan dan aktivitas masyarakat sekitar.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]