Dengan demikian, mereka bisa terkonsolidasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Ekosistem ini namanya mega ekosistem, kenapa? Karena bisa terintegrasi satu dengan yang lain," terang Erick.
Baca Juga:
I Wayan Koster, Gubernur yang Tolak Timnas Israel Bertanding di Bali
Sebagai informasi, anggota Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
Sementara, induk holding sendiri dipegang oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
Kementerian BUMN telah menunjuk Dony Oskaria sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia sejak holding terbentuk pada 2021 lalu. [dny]