Kami mengimbau masyarakat untuk menghindari jam-jam sibuk, terutama setelah waktu berbuka puasa hingga dini hari, guna mencegah antrean panjang di pelabuhan," tambah Shelvy.
Sejak H-10 hingga H-5, total penumpang yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa mencapai 308.218 orang atau meningkat 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 188.171 orang.
Baca Juga:
Libur Lebaran di Pulau Dewata? Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini!
Sementara itu, total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 95.555 unit atau naik 62 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 59.154 unit.
Sebaliknya, data Posko Ketapang menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali pada 26 Maret tercatat sebanyak 19.438 orang atau turun 18 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 23.595 orang.
Penurunan juga terjadi pada jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang, yakni 416 unit atau turun 10 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 462 unit.
Baca Juga:
Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial, TNI-Polri Bagikan 500 Takjil di Denpasar
Sedangkan kendaraan roda empat tercatat sebanyak 1.560 unit atau turun 18 persen dari tahun lalu yang mencapai 1.899 unit.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-5 tercatat 3.660 unit atau turun 21 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 4.637 unit.
"Dengan tingginya arus penyeberangan, ASDP tetap berkomitmen memberikan layanan prima bagi masyarakat. Kami mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan lebih awal, menghindari kepadatan, serta memanfaatkan sistem e-ticketing," pungkas Shelvy.