Event yang berlangsung pada 5-7 Agustus di Solo/Surakarta, Jawa Tengah, ini akan menampilkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata Wellness Indonesia.
Side event yang ketiga adalah “World Conference on Creative Economy (WCCE)” dengan tema “Inclusively Creative: A Global Recovery”. Ini adalah forum kolaborasi antarnegara guna peningkatan kesadaran atas pentingnya strategi industri ekonomi kreatif.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Konferensi ini akan berlangsung pada tanggal 5-7 Oktober di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dalam bentuk hybrid meeting dengan format expo dan inspirator session, temu sahabat ekonomi kreatif, pertemuan tingkat menteri, dan gala dinner.
Sedangkan untuk side event non substantif, Kemenparekraf menawarkan paket wisata (excursion & pre/post tour) untuk delegasi Presidensi G20 Indonesia.
“Rangkaian program side event dan road to dari Kemenparekraf pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 adalah upaya meningkatkan jumlah delegasi/peserta untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan main event maupun side events,” papar Sandi.
Ia pun berharap, adanya side event Presidensi G20 menjadi momentum kebangkitan ekonomi, menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat saling bahu membahu menyukseskan pelaksanaan side events dan Road to G20 Presidency Indonesia,” ujarnya.
Disisi lain, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Rizki Handayani mengatakan, dalam kesempatan itu nantinya Kemenparekraf juga akan memperkenalkan beberapa event lain seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Kharisma Event Nusantara (KEN), dan lainnya yang juga menjadi bagian dari upaya mendukung G20 Indonesia 2022. [dny]