Dia berharap Indonesia memperhatikan konsep tersebut saat G20 tahun ini, karena itu berkaitan langsung dengan salah satu isu yang diusung.
Saat ini, kata Kenji, Jepang sedang berusaha untuk mencapai target netralitas karbon di tahun 2050 dan Indonesia melakukan upaya yang sama untuk meraih hal tersebut pada 2060.
Baca Juga:
Perjalanan Epik KRI Diponegoro-365: Tiba di Salalah setelah Empat Hari Berlayar
Dia mengatakan bahwa Jepang memiliki pemikiran sama dengan Indonesia bahwa segala sumber energi dan teknologi bisa digunakan untuk mencapai cita-cita ambisius tersebut, namun dengan tetap memperhatikan kemampuan setiap negara.
Dia juga melihat bahwa menjaga keseimbangan antara ketersediaan energi, efisiensi energi, dan sifat ramah lingkungan penting untuk dilakukan.
Menurut Kenji, Jepang dan Indonesia memiliki beberapa persamaan, antara lain kondisi geografis sebagai negara kepulauan dan ketergantungan pada bahan bakar berbasis fosil.
Baca Juga:
Kemnaker Perluas Kesempatan Kerja Nakes RI di Kuwait
Kendati demikian, kata dia, penting bagi kedua negara untuk menggunakan dan mengembangkan energi terbarukan serta menggunakan sumber energi lain untuk mengurangi tingkat ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dia mencontohkan beberapa sumber energi yang bisa dipakai demi mencapai target netralitas karbon, seperti biomassa, amonia, hidrogen, dan metode-metode seperti menangkap, memanfaatkan dan menyimpan karbon dioksida.
Saat ini, kata Kenji, Jepang membuat kemajuan yang baik secara berkala dalam hal transisi energi.