Ia menekankan bahwa sinergi kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan akan menjadi kekuatan utama Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sejumlah isu strategis juga disorot, antara lain ketahanan pangan dan energi, efisiensi pengelolaan air, tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, pengembangan kewirausahaan sebagai motor penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Baca Juga:
PLN Terima Penghargaan ADB atas Implementasi Safeguards Proyek Ketenagalistrikan di Indonesia
Lebih lanjut, Bima Arya mendorong agar pemerintah daerah tidak hanya menjalankan kebijakan dari pusat, melainkan juga mampu menggagas kebijakan yang disesuaikan dengan karakter dan potensi lokal.
Ia menyebut penguatan sumber daya manusia, keuangan, dan kelembagaan sebagai kunci keberhasilan otonomi daerah.
"Semoga semangat otonomi daerah terus menjadi penggerak utama dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang unggul, serta kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga:
Mentan Amran Dapat UNS Awards, Bukti Dedikasi untuk Pertanian Indonesia
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
Ia berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan atas dukungan terhadap pembangunan kota.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan publik. Kami sadar masih ada ruang yang perlu ditingkatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan itu menjadi bahan evaluasi kami ke depan,” ujar Jaya Negara.