Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kembali mencatatkan capaian membanggakan di tingkat nasional.
Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Bali, Denpasar menerima Penghargaan Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Kinerja Tinggi, yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (25/4/2025).
Baca Juga:
Bupati Bogor Rudy Susmanto Raih Tokoh Peduli Disabilitas di Metropolitan Award 2025
Dalam penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2024, Denpasar berhasil meraih peringkat kedua nasional dalam kategori kota, dengan skor 3,7751 dan status kinerja tinggi.
Dalam sambutannya, Bima Arya menekankan pentingnya peningkatan mutu pelayanan publik.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah daerah yang responsif terhadap kebutuhan dan keresahan masyarakat menjadi kunci untuk mencapai kesejahteraan dan kedaulatan wilayah.
Baca Juga:
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Tembus Rp13,2 Triliun, BGN Ungkap Proyeksi 2026
"Kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah adalah keniscayaan dalam mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi," ujar Bima Arya.
Peringatan Hari Otonomi Daerah kali ini mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.”
Bima Arya juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya keselarasan visi antara pusat dan daerah.
Ia menekankan bahwa sinergi kebijakan yang konsisten dan berkelanjutan akan menjadi kekuatan utama Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sejumlah isu strategis juga disorot, antara lain ketahanan pangan dan energi, efisiensi pengelolaan air, tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, pengembangan kewirausahaan sebagai motor penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Lebih lanjut, Bima Arya mendorong agar pemerintah daerah tidak hanya menjalankan kebijakan dari pusat, melainkan juga mampu menggagas kebijakan yang disesuaikan dengan karakter dan potensi lokal.
Ia menyebut penguatan sumber daya manusia, keuangan, dan kelembagaan sebagai kunci keberhasilan otonomi daerah.
"Semoga semangat otonomi daerah terus menjadi penggerak utama dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang unggul, serta kesejahteraan masyarakat yang merata di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima.
Ia berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan atas dukungan terhadap pembangunan kota.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas layanan publik. Kami sadar masih ada ruang yang perlu ditingkatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan itu menjadi bahan evaluasi kami ke depan,” ujar Jaya Negara.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]