WahanaNews-Bali | Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan panggilan telepon kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (28/4/2022), pukul 18.10 MSK atau pukul 22.10 WIB.
Panggilan tersebut merupakan inisiatif Indonesia.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Topik yang dibahas mencakup kerja sama Rusia-Indonesia, kehadiran Rusia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, hingga konteks invasi atau yang diklaim Putin sebagai operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
“28 April 2022 18:10. Isu kerja sama Rusia-Indonesia dibahas, soal Jakarta sebagai tuan rumah dalam G20 dan berbagai aspek kegiatan asosiasi ini," tulis akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, @MID_RF.
Kemenlu Rusia juga menyebutkan, Putin sempat memberikan penjelasan terkait situasi ketegangan antara Rusia dengan Ukraina saat ini.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Tidak dijelaskan seperti apa isi perbincangan tersebut.
“Atas permintaan Joko Widodo, Vladimir Putin menguraikan penilaian Rusia terhadap situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung,” lanjutnya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan undangan KTT G20 kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Rabu (27/4/2022).
Lewat akun Twitter resmi, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas dukungan yang diberikan terhadap perjuangan Ukraina.
"Saya baru saja berbincang dengan Presiden Jokowi. [Saya] berterima kasih atas sokongan untuk kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, khususnya untuk posisi jelas PBB. Keamanan pangan juga telah dibincangkan. Saya menghargai undangan yang diberikan untuk KTT G20," cuit Zelensky. [dny]