Udayana menambahkan bahwa PLN akan menerjunkan 816 petugas lapangan untuk bergerilya untuk melakukan penggantian smart meter sesuai dengan target yang ingin dicapai.
"Sebelum petugas melakukan penggantian, pelanggan sudah menerima surat pemberitahuan yang telah dikirimkan oleh masing-masing unit PLN. Untuk itu, kami mengimbau kepada masing-masing pelanggan untuk bekerja sama dan mempersilakan petugas melaksanakan pekerjaannya,” kata dia.
Baca Juga:
PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Udayana menegaskan bahwa penggantian kWh meter tidak dipungut biaya alias gratis, sehingga Ia mengingatkan pelanggan untuk tetap berhati-hati terhadap pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan momentum untuk melakukan penipuan.
Dalam kesempatan berbeda, salah seorang pelanggan yakni I Ketut Badung yang rumahnya berada di Gang II Paksi Mas Jalan Nangka Selatan Denpasar, telah dilakukan penggantian kWh meternya mengatakan bahwa dirinya sebelumnya telah memperoleh surat pemberitahuan terkait program ini.
“Dengan kWh meter baru sekarang saya bisa memantau penggunaan listrik kapan saja di mana saja, karena sudah terhubung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan,” katanya.
Baca Juga:
PLN UID Bali Catat Penggunaan SPKLU di Bali Meningkat Selama Lebaran 2024
Dia menyambut baik penggantian kWh meter ini dan berharap pelayanan PLN kedepannya akan semakin baik.[zbr]