Di Bali pun ada beberapa pekerjaan yang di mulai sejak kemarin (25/6/2022) seperti penggantian isolator, pengukuran tahanan isolasi, dan penggantian Ground Steel Wire (GSW).
Pekerjaan ini dilakukan dalam keadaan sistem dipadamkan, akan tetapi hal ini tidak berdampak kepada pelanggan karena kebutuhan pelanggan tetap dapat terpenuhi dari.
Baca Juga:
PLN Perbaiki Sistem Tegangan Tinggi di Pesisir Selatan Jatim
Senior Manager Pemeliharaan Transmisi dan GI PLN UIT JBM Ika Sudarmaja menambahkan, PLN juga melakukan penggantian pada sistem proteksi untuk meningkatkan keandalan yang akan dilakukan di 16 titik.
"Kami juga fokus pada proteksi dalam penyaluran energi listrik. Saat ini kami sudah melakukan penggantian 6 relay proteksi di 2 GI, kedepannya ada 12 titik lainnya yang akan kami lakukan penggantian," tambah Ika.
Pada penambahan Bus Section di GI Paito, PLN mengeluarkan anggaran investasi sebesar 6,4 Miliar dan untuk sistem proteksi sebesar Rp 2,2 miliar.
Baca Juga:
PLN Jatim Gandeng BBKSDA Amankan Sarang Elang di Jaringan Listrik
Saat ini, transfer energi listrik dari sistem Jawa Timur ke sistem Bali mencapai 235,6 MW atau 30 % dari total kebutuhan daya pada sistem Bali yaitu sebesar 784 MW.
Ke depannya, PLN UIT JBM akan melakukan pekerjaan pembersihan isolator jalur dua Paiton - Situbondo yang direncanakan akhir pekan depan.[dny]