Ia juga mendorong negara-negara G20 ikut terlibat dalam suksesnya program transisi energi.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN menunjukkan komitmen dalam mencapai target Carbon Neutral 2060 dengan berbagai program.
Baca Juga:
Suhu Bumi Makin Tinggi, ALPERKLINAS Sebut Batu Bara Masih Duduki Peringkat Pertama Sumber Tenaga Listrik Dunia
Saat ini PLN telah menjalankan transisi energi dengan membangun pembangkit energi baru terbarukan.
Secara bertahap PLN juga mempensiunkan dini pembangkit berbasis batu bara.
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021-2030, PLN bakal membangun pembangkit EBT sebesar sekitar 51,6 persen dari target penambahan pembangkit baru.
Baca Juga:
Ikut Partisipasi Kurangi Emisi Karbon, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Wings Group Pasang PLTS Atap di 8 Pabriknya
“Kami sadar ini semua belum cukup. PLN juga mengakui tidak bisa melakukan semua ini sendiri. Karena itu, jalan keluarnya adalah dengan kolaborasi bersama,” ujar Darmawan.
Ia menegaskan PLN membutuhkan dukungan melalui pembiayaan berbunga rendah, kerangka kebijakan, dan kolaborasi proyek.
PLN membutuhkan investasi hingga USD 500 miliar untuk bisa menjalankan proyek transisi energi.