WahanaNews-Bali | Organisasi Angkatan Darat (Organda) Bali akan menyiagakan 245 bus dari 33 perusahaan otobus di Terminal Mengwi, Badung, Bali, untuk melayani mudik Lebaran 2023.
Harga tiket bus berkapasitas 30-60 seat itu, diperkirakan akan naik hingga 40 persen.
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Organda Bali juga akan menyiapkan cadangan bus sebanyak 10 persen dari jumlah tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik hari raya Idulfitri.
"Dengan tidak adanya lagi pembatasan (pelaksanaan mudik karena COVID-19) di tahun ini kemungkinan animo masyarakat untuk mudik bakal lebih tinggi," ucap Ketua DPD Organda Bali I Ketut Edi Dharma Putra, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga:
Arus Mudik 2024, PLN Klaim Transaksi di SPKLU Naik Lima Kali Lipat
Sementara itu, tarif bus akan mengalami peningkatan rata-rata mencapai 40 persen pada H-10 Lebaran.
Kenaikan tarif bus ini dipengaruhi oleh layanan dan kenyamanan masing-masing perusahaan otobus.
"Ada juga istilah tuslah (biaya tambahan). Jadi, kalau sekarang bus berangkat (misalnya ke Pulau Jawa) kan penuh penumpangnya, dan balik ke Bali itu belum tentu ada penumpang. Bus ini kan harus tetap pulang dan itulah yang menyebabkan tarif tiket ada penyesuaian," jelasnya.
Ia memprediksi arus mudik akan mulai terjadi Selasa (18/4/2023), sebab libur Lebaran mulai Rabu (19/4/2023). Sementara, tujuan mudik didominasi ke wilayah Jawa Timur.
"Kalau arus balik kira-kira mulai 26 April 2023, karena 25 April 2023 kan libur Lebaran sudah habis," terangnya.
Edi mengungkapkan Organda Bali telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) terkait persiapan menjelang mudik sejak awal bulan Ramadan.
Ia menyebut perusahaan bus harus memperhatikan kondisi bus sebelum beroperasi. Kesehatan para sopir juga akan diperiksa secara rutin oleh petugas kesehatan di Terminal Mengwi.
"Dalam rapat sudah disampaikan agar betul-betul mengoptimalkan kelayakan bus, dan ramp check sudah berjalan setiap hari di terminal. Sopir juga harus sehat jasmani rohani dan menghindari pemakaian obat-obatan terlarang," bebernya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum seperti bus untuk mudik Lebaran.
Terlebih, bus telah memiliki pelayanan dan kualitas baik, sehingga perjalanan pulang kampung jadi lebih nyaman.[zbr]