WahanaNews-Bali | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober-November 2022 akan menggunakan mobil listrik sebagai alat Transportasinya.
Ada dua merek dan tiga jenis mobil listrik yang kabarnya bakal digunakan selama penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Dua mobil diketahui merek Hyundai, sedangkan yang satunya buatan Toyota.
Penggunaan mobil tanpa emisi ini diperuntukkan buat mobilisasi para delegasi atau perwakilan negara selama KTT.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), penggunaan mobil listrik juga sekaligus bertujuan mendukung komitmen pengurangan emisi karbon CO2 terutama yang berasal dari kendaraan bermotor.
Baca Juga:
Neta Luncurkan Model Ketiga Mobil Listrik di Indonesia, Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Berikut daftar mobil listrik yang akan digunakan selama KTT:
Hyundai Ioniq 5
Sebanyak 226 unit Hyundai Ioniq 5 disebut akan tersedia untuk digunakan selama KTT. Produk ini merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia dan peluncurannya dilakukan langsung oleh Jokowi beberapa waktu lalu.
Ioniq 5 adalah model pertama yang dirancang menggunakan Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Ioniq 5 memiliki panjang keseluruhan 4.6 meter, lebar 1,89 meter, tinggi 1,605 meter, dan jarak sumbu roda 3 meter.
Bobot kotornya 2.370 kilogram, sedangkan untuk kapasitas penyimpanan bisa mengangkut hingga 527 liter.
Berdasarkan situs resmi Hyundai, Ioniq 5 terdiri dari empat varian, yaitu standar single speed 2WD dengan kapasitas baterai 58 kW, standar single speed 4WD dengan kapasitas 58 kW, long range single speed 2WD dengan kapasitas 72,6 kW, dan long range single speed 4WD dengan kapasitas 72,6 kW.
Menurut data spesifikasi, mobil dengan baterai lithium-ion ini sanggup dikebut sampai kecepatan maksimal 185 km per jam.
Sedangkan akselerasi 0 sampai 100 km per jam bisa tercapai dalam 8,5 detik.
Bagian yang ramah lingkungan di mobil ini bukan cuma soal pemasok tenaganya yang tak menghasilkan emisi, interior juga disebut dibuat dari bahan alami seperti jok kulit yang diwarnai menggunakan ekstraksi minyak tumbuhan dari biji rami.
Perabotan lunak di seluruh kabin terdiri dari tekstil yang berasal dari serat seperti komponen bio tebu, wol dan benang poli, serta bahan tenun dari serat yang terbuat dari botol plastik PET bekas yang dilebur.
Permukaan seperti dasbor, sakelar, roda kemudi, dan panel pintu dilapisi cat bio poliuretan yang terdiri dari minyak bunga lobak dan jagung.
Ioniq 5 dibekali dengan pengisian daya cepat 350 kW, diklaim bisa mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu 18 menit.
Pengguna Ioniq 5 hanya perlu mengisi daya kendaraan selama lima menit untuk mendapatkan jangkauan 100 kilometer.
Genesis G80
Untuk diketahui Genesis adalah merek premium Hyundai yang berdiri pada 2015.
Sebelumnya Genesis merupakan nama model sedan paling mewah Hyundai yang kemudian diputuskan menjadi merek terpisah.
Genesis G80 listrik memiliki dimensi panjang 5 meter, lebar 1,92 meter, tinggi 1,47 meter, dan wheelbase 3 meter.
Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh bertenaga 272 kW (200 hp) dan torsi 700 Nm yang disalurkan ke sistem gerak e-AWD.
Di atas kertas, Genesis Electrified G80 yang mampu melesat dari 0-100 km per jam dalam hitungan waktu 4,9 detik.
Klaim pabrikan, mobil listrik itu akan mampu melaju sekitar 265 mil atau sekitar 426 kilometer dengan satu kali pengisian daya.
Pengendara Genesis Electrified G80 akan disuguhkan tiga pilihan mode berkendara, yaitu comfort, sport, dan eco.
Interior Genesis Electrified G80 cuma bisa menampung 4 orang, ini karena kursi baris kedua Genesis G80 listrik didesain captain seat.
Penumpang belakang bisa mengatur suhu AC, audio. Ada juga port untuk mengisi baterai ponsel tersedia di konsol belakang.
G80 yang akan diboyong bakal acara ini sebanyak 123 unit.
Toyota bZ4X
Toyota bZ4X merupakan mobil listrik pertama Toyota berdasarkan filosofi e-TNGA. Mobil ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm.
Mobil akan tersedia dalam dua pilihan, yaitu penggerak roda depan atau FWD dan semua roda AWD.
Pada versi FWD dikatakan tenaganya mencapai dapat 150 kW sementara AWD 160 kW.
Keduanya sama-sama menggendong baterai lithium-ion yang diletakkan secara rata di lantai mobil dengan tegangan total 355 volt.
Sementara performa di atas kertas, untuk akselerasi dari 0-100 km per jam, dapat dicapai dalam 8,4 detik untuk FWD dan AWD 7,7 detik.
Baterai mobil dapat terisi hingga 80 persen dalam 30 menit.
Pengisian listrik juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil.
Kabarnya mobil ini akan tersedia sebanyak 143 unit. [dny]