Bali.WAHANANEWS.CO, Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar terus mengupayakan peningkatan budaya literasi di kalangan masyarakat.
Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), indeks kegemaran membaca warga Denpasar menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya.
Baca Juga:
Sinergi Pusat-Daerah: Denpasar Buktikan Kinerja Unggul Lewat Penghargaan Nasional
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana, dalam kegiatan Kerja Bunda Literasi se-Kota Denpasar Tahun 2025.
Acara yang mengangkat tema “Penguatan Peran Pegiat Literasi: Optimalisasi Potensi dan Aksi Literasi” ini digelar di Duta Orchid, Kesiman Kertalangu, pada Kamis (13/6/2025).
“Pada tahun 2022 kegemaran membaca di Denpasar sebesar 63,97, tahun 2023 menjadi 73,34 dan pada tahun 2024 berada pada angka 83,38 dengan kategori tinggi,” bebernya.
Baca Juga:
12 Tahun Bersekolah tapi Tak Bisa Membaca, Aleysha Ortiz Gugat Sekolahnya
Dewa Nyoman menambahkan, pihaknya akan lebih menitikberatkan pada mutu kegiatan literasi agar mampu memberikan dampak nyata dalam mendorong minat baca masyarakat.
“Kegiatan nantinya tidak hanya berfokus pada kuantitas saja, tetapi lebih menekankan pada kualitas kegiatan yang memberikan dampak positif pembudayaan gemar membaca di masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam menciptakan inovasi literasi yang relevan dengan kebutuhan lokal.
“Jika kita membicarakan angka, Namun, yang menjadi hal penting bukan saja angka semata, melainkan komitmen kita bersama untuk terus memupuk semangat bekerja dan mengabdi untuk meningkatkan literasi serta memajukan kota kita menjadi kota literasi,“ katanya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]