WahanaNews-Bali | Ketua Panitia Event Time To Speak Up (ITTSU), Sugianto mengatakan era kembali normal pasca pandemi COVID-19, berbagai upaya digerakkan dan digeliatkan untuk membantu memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia yang terletak sangat strategis di semenanjung garis khatulistiwa merupakan negara kepulauan yang mengandung kekayaan alam dan keragaman budaya yang luhur dan unik dan tidak dimiliki oleh negara lain. Namun, sampai sekarang ini kondisi pariwisata di Indonesia tidak dalam kondisi baik-baik saja akibat dari pandemi COVID-19," katanya pada jumpa pers di Kantor Dinas Pariwisata Bali terkait kegiatan ITTSU di Denpasar, Selasa (01/03/23).
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Ia mengatakan ITTSU bermaksud untuk memberikan terobosan strategis guna membantu mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif, membantu memberantas kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan kesenjangan, membangun ketahanan agar dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
ITTSU merupakan salah satu Calendar of Event yang diselenggarakan oleh Indonesia Dwipa Tourism & Industry (IDTI) di Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada 4-8 Mei 2023 di Pantai Jerman, Wanasegara, Kuta-Bali, Indonesia.
Sugianto menjelaskan kegiatan ITTSU merupakan sebuah kegiatan yang bersifat ajakan, seruan, dan sekaligus undangan kepada seluruh komponen pembangunan pariwisata, baik pemerintah, pengusaha/investor, dan masyarakat) untuk bergerak maju bersama-sama menindaklanjuti acara Presidensi KTT G20 yang diselenggarakan pada 14-18 November 2022 dengan tema KTT G20, “Recovery together, Recovery Stronger” dalam rangka untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di era new normal.
Baca Juga:
Dear Traveler! Coba 4 Aktivitas di Desa Wisata Pentingsari Ini
Event ini dirancang menggunakan pendekatan pada 3 unsur utama yang saling berkaitan, yaitu kekayaan alam dan keragaman budaya, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata, membranding dan mempromosikan industri kreatif, mengkampanyekan upaya perlindungan, pelestarian, dan pemajuan budaya daerah serta perbaikan pola pikir terhadap budaya dan wahana edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi para generasi muda seiring dengan perkembangan jaman.
Acara kegiatan ITTSU terdiri dari 4 kelompok yang dikemas secara holistic dan terpadu, yaitu Konferensi Pariwisata dan Budaya (Conference on Tourism and Culture), Table Top & Exhibition, Festival Budaya Indonesia, dan Penerapan Teknologi Informasi digitalisasi (D4.0 – G5.0).